Senin, 29 April 2013

LINGKUNGAN HIDUP

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar kita dan mempengaruhi setiap perkembangan hidup manusia. Menurut St. Munajat Danusaputra, lingkungan adalah semua benda dan kondisi termasuk didalamnya manusia dan aktivitasnya yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya.  
Menurut Prof. Dr. Emil Salim Lingkungan Hidup adalah segala benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal-hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.
Menurut UU No.4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan Lingkungan Hidup, jumto UU No. 23 Tahun 1997, Pasal I bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya.
Menurut Prof.Dr.Otto Soemarwoto, Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
Secara teoritis ruang itu tidak terbatas jumlahnya. Oleh karenanya matahari dan bintang termasuk didalamnya. Namun, secara praktis kita selalu memberi batas pada lingkungan itu.  Tingkah laku manusia juga merupakan salah satu bagian lingkungan kita. 
A.    Komponen Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup memiliki tiga unsur komponen dalam ekosistem yang berbeda, yaitu :
a.       Unsur Biotik (hayati)
Unsur biotik yaitu unsur yang terdiri atas segala makhluk hidup yang ada dipermukaan bumi seperti manusia, hewan dan tumbuhan bahkan jasad renik.
b.      Unsur Abiotik (non hayati/ fisik)
Unsur abiotik yaitu unsur yang terdiri dari semua benda-benda tak hidup yang berada didalam maupun dipermukaan bumi. Misalnya, batu, tanah, air, udara dan lainnya. fungsi unsur fisik didalam lingkungan sebagai media untuk berlangsungnya kehidupan.
c.       Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya yaitu lingkungan sosial serta budaya yang dibuat oleh manusia untuk menyeimbangkan kehidupan bermasyarakat. Lingkungan sosial dan budaya dapat berupa nilai moral, aturan serta norma yang berlaku pada setiap individu.

B.     Jenis-Jenis Lingkungan Hidup
Berikut ini beberapa jenis lingkungan hidup, yaitu:
1.      Lingkungan hidup alami
Lingkungan hidup alami merupakan lingkungan alam yang terdiri dari berbagai sumber alam dan ekosistem dengan komponen-komponennya. Komponen tersebut dapat berupa fisik, biologis maupun berbagai proses alamiah yang mampu menentukan kemampuan dan fungsi ekosistem dalam mendukung kehidupan. Lingkungan hidup alami bersifat dinamis karena memiliki tingkat keanekaragaman  makhluk hidup yang sangat tinggi.
      Segala proses yang ada di lingkungan alami terjadi dengan sendirinya dan dalam keadaan tetap seimbang. Seperti jenis hutan primer yang belum pernah terkena campur tangan manusia.

2.      Lingkungan hidup binaan/buatan
Lingkungan hidup binaan/buatan mencakup segala lingkungan yang dibuat manusia baik dibangun dengan bantuan teknologi sederhana maupun teknologi modern. Kebutuhan manusia yang cenderung selalu bertambah memaksa manusia untuk mengubah lingkungan yang ada menjadi hal yang dapat dimanfaatkan.
Lingkungan hidup binaan/buatan sifatnya kurang beraneka ragam karena keberadaannya selalu saja disesuaikan pada kebutuhan manusia. Dalam kehidupan lingkungan alami, tumbuhan memperoleh makanan secara alami namun hal ini tidak bisa terjadi secara terus menerus jika ketersediaan makanannya habis maka tumbuhan tersebut dapat mati. Oleh karena itulah lingkungan binaan di buat agar tetap bisa menjaga kondisi tumbuhan itu dengan cara memberi pupuk dan sebagainya. Namun, lingkungan binaan/buatan seperti ini pada akhirnya dapat merusak keseimbangan  serta kelestarian semua yang ada di lingkungan alam.
3.      Lingkungan hidup sosial
Lingkungan hidup sosial merupakan lingkungan yang terbentuk karena adanya interaksi sosial dalam masyarakat. Interaksi ini terjadi karena hubungan timbal balik baik antar individu, individu dengan masyarakat, individu dengan budaya maupun antarkelompok masyarakat. Selama proses sosial ini terjadi, pasti akan memunculkan berbagai macam aturan baik itu nilai maupun norma yang telah disepakati dan berlaku dimasyarakat. Aturan inilah yang nantinya akan mengatur pergaulan sesama manusia.
Hubungan antar individudan masyarakat sangat erat dan saling mempengaruhi serta saling bergantung. Masyarakat ada karena terbentuk dari berbagai individu-individu. Sebaliknya, individu dapat hidup karena mendapat dukungan dari masyarakat.  Lingkungan hidup sosial ini dapat membentuk lingkungan hidup binaan tertentu yang bercirikan perilaku individu sebagai makhluk sosial.
A.    Peran Lingkungan Hidup

Sejak zaman dulu hingga sekarang, lingkungan hidup memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup manusia. Dalam hal ini tidak hanya manusia saja yang membutuhkan lingkungan namun juga hewan dan tumbuhan. Lingkungan yang sehat tentu akan membawa dampak baik bagi makhluk hidup. Selain sebagai tempat tinggal, lingkungan hidup juga digunakan untuk bertahan hidup seperti makan, minum, bernapas dan sebagainya. Semua hal tersebut tidak mungkin bisa terjadi tanpa ada lingkungan hidup.
Tumbuh-tumbuhan seperti biji-bijian, daun-daunan serta buahan dan sebagainya hanya bisa didapatkan dilingkungan hidup saja. Manusia makan biji-bijian, dauin-daunan serta buah-buahan seperti beras, jagung, sayur mayur, dan sebagainya agar dapat bertahan hidup. Karena itulah lingkungan sangat dibutuhkan oleh manusia dan mkhluk hidup lainnya.
Oleh karena itu, sebagai makhluk tetinggi yang diciptakan Tuhan, hendaknya manusia dapat menjaga bahkan melestarikan lingkungan hidup agar dapat dinikmati hingga nanti. Namun sayangnya, manusia sekarang telah banyak mencemari lingkungan akibat kemajuan teknologi dan informasi serat keingin tahuan manusia yang semakin banyak untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga lingkungan hidup menjadi rusak dan mengacaukan keseimbangan alam.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar