Lingkungan adalah
segala sesuatu yang berada disekitar kita dan mempengaruhi setiap perkembangan
hidup manusia. Menurut St. Munajat Danusaputra, lingkungan adalah semua benda
dan kondisi termasuk didalamnya manusia dan aktivitasnya yang terdapat dalam
ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta
kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya.
Menurut Prof. Dr. Emil Salim Lingkungan
Hidup adalah segala benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati
dan mempengaruhi hal-hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.
Menurut
UU No.4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan Lingkungan Hidup, jumto UU
No. 23 Tahun 1997, Pasal I bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan dan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
lainnya.
Menurut
Prof.Dr.Otto Soemarwoto, Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang
ada dalam ruang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
Secara teoritis ruang itu tidak
terbatas jumlahnya. Oleh karenanya matahari dan bintang termasuk didalamnya.
Namun, secara praktis kita selalu memberi batas pada lingkungan itu. Tingkah laku manusia juga merupakan salah satu
bagian lingkungan kita.
A.
Komponen
Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup
memiliki tiga unsur komponen dalam ekosistem yang berbeda, yaitu :
a. Unsur Biotik
(hayati)
Unsur biotik
yaitu unsur yang terdiri atas segala makhluk hidup yang ada dipermukaan bumi
seperti manusia, hewan dan tumbuhan bahkan jasad renik.
b. Unsur Abiotik
(non hayati/ fisik)
Unsur
abiotik yaitu unsur yang terdiri dari semua benda-benda tak hidup yang berada
didalam maupun dipermukaan bumi. Misalnya, batu, tanah, air, udara dan lainnya.
fungsi unsur fisik didalam lingkungan sebagai media untuk berlangsungnya
kehidupan.
c. Unsur Sosial
Budaya
Unsur sosial
budaya yaitu lingkungan sosial serta budaya yang dibuat oleh manusia untuk
menyeimbangkan kehidupan bermasyarakat. Lingkungan sosial dan budaya dapat
berupa nilai moral, aturan serta norma yang berlaku pada setiap individu.
B.
Jenis-Jenis
Lingkungan Hidup
Berikut ini
beberapa jenis lingkungan hidup, yaitu:
1.
Lingkungan hidup alami
Lingkungan hidup alami merupakan lingkungan alam yang terdiri dari berbagai
sumber alam dan ekosistem dengan komponen-komponennya. Komponen tersebut dapat
berupa fisik, biologis maupun berbagai proses alamiah yang mampu menentukan
kemampuan dan fungsi ekosistem dalam mendukung kehidupan. Lingkungan hidup
alami bersifat dinamis karena memiliki tingkat keanekaragaman makhluk hidup yang sangat tinggi.
Segala proses yang ada di lingkungan alami
terjadi dengan sendirinya dan dalam keadaan tetap seimbang. Seperti jenis hutan
primer yang belum pernah terkena campur tangan manusia.
2.
Lingkungan hidup binaan/buatan
Lingkungan hidup binaan/buatan mencakup segala lingkungan yang dibuat
manusia baik dibangun dengan bantuan teknologi sederhana maupun teknologi
modern. Kebutuhan manusia yang cenderung selalu bertambah memaksa manusia untuk
mengubah lingkungan yang ada menjadi hal yang dapat dimanfaatkan.
Lingkungan hidup binaan/buatan sifatnya kurang beraneka ragam karena
keberadaannya selalu saja disesuaikan pada kebutuhan manusia. Dalam kehidupan
lingkungan alami, tumbuhan memperoleh makanan secara alami namun hal ini tidak
bisa terjadi secara terus menerus jika ketersediaan makanannya habis maka
tumbuhan tersebut dapat mati. Oleh karena itulah lingkungan binaan di buat agar
tetap bisa menjaga kondisi tumbuhan itu dengan cara memberi pupuk dan
sebagainya. Namun, lingkungan binaan/buatan seperti ini pada akhirnya dapat
merusak keseimbangan serta kelestarian
semua yang ada di lingkungan alam.
3.
Lingkungan hidup sosial
Lingkungan hidup sosial merupakan lingkungan yang terbentuk karena adanya
interaksi sosial dalam masyarakat. Interaksi ini terjadi karena hubungan timbal
balik baik antar individu, individu dengan masyarakat, individu dengan budaya
maupun antarkelompok masyarakat. Selama proses sosial ini terjadi, pasti akan
memunculkan berbagai macam aturan baik itu nilai maupun norma yang telah
disepakati dan berlaku dimasyarakat. Aturan inilah yang nantinya akan mengatur
pergaulan sesama manusia.
Hubungan antar individudan masyarakat sangat erat dan saling mempengaruhi
serta saling bergantung. Masyarakat ada karena terbentuk dari berbagai
individu-individu. Sebaliknya, individu dapat hidup karena mendapat dukungan
dari masyarakat. Lingkungan hidup sosial
ini dapat membentuk lingkungan hidup binaan tertentu yang bercirikan perilaku
individu sebagai makhluk sosial.
A.
Peran
Lingkungan Hidup
Sejak zaman
dulu hingga sekarang, lingkungan hidup memiliki peran penting bagi kelangsungan
hidup manusia. Dalam hal ini tidak hanya manusia saja yang membutuhkan
lingkungan namun juga hewan dan tumbuhan. Lingkungan yang sehat tentu akan
membawa dampak baik bagi makhluk hidup. Selain sebagai tempat tinggal,
lingkungan hidup juga digunakan untuk bertahan hidup seperti makan, minum,
bernapas dan sebagainya. Semua hal tersebut tidak mungkin bisa terjadi tanpa
ada lingkungan hidup.
Tumbuh-tumbuhan
seperti biji-bijian, daun-daunan serta buahan dan sebagainya hanya bisa didapatkan
dilingkungan hidup saja. Manusia makan biji-bijian, dauin-daunan serta
buah-buahan seperti beras, jagung, sayur mayur, dan sebagainya agar dapat
bertahan hidup. Karena itulah lingkungan sangat dibutuhkan oleh manusia dan
mkhluk hidup lainnya.
Oleh karena
itu, sebagai makhluk tetinggi yang diciptakan Tuhan, hendaknya manusia dapat
menjaga bahkan melestarikan lingkungan hidup agar dapat dinikmati hingga nanti.
Namun sayangnya, manusia sekarang telah banyak mencemari lingkungan akibat
kemajuan teknologi dan informasi serat keingin tahuan manusia yang semakin
banyak untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga lingkungan hidup menjadi rusak
dan mengacaukan keseimbangan alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar